Bunga Dani, Kembang Khas Kabupaten Bungo

Posted by Dedo Balabo On Sabtu, 29 Juni 2013 0 komentar
Pernah dengar bunga Sakura khas Jepang atau bunga Tulip khas dari Belanda? Kebanyakan orang pasti sudah pernah mendengarnya. Nah, bagaimana dengan bunga Dani? Tahukah bunga khas dari daerah mana? Anak-anak Indonesia sudah sepatutnya mengenal berbagai daerah di tanah air. Bukan hanya hafal nama-nama provinsinya saja, tetapi juga perlu mengenal daerahnya, termasuk kekhasannya.

Bunga Dani adalah sejenis kembang yang tumbuh di pinggir sungai di wilayah Muara Bungo. Asal mulanya bunga itu dibawa oleh rombongan bangsawan dari Jawa Tengah ke wilayah Jambi pada abad ke 17. Lalu ditanam di sepanjang pinggir sungai Batang Bungo. Beberapa tahun kemudian datang rombongan bangsawan kedua menanam Bunga Dani ini di pinggir sungai Batang Tebo. Nah, kedua sungai ini bertemu dalam Muara yang disebut Muara Bungo. Maka, Bunga Dani ini pun menjadi bunga khas bagi daerah Muara Bungo, tepatnya Kabupaten Bungo.

Kembang yang tumbuh di pinggir sungai ini memiliki bunga berwarna merah muda dengan jumlah kelopaknya ada lima. Pucuk bunganya berwarna cokelat dengan daun yang hijau. Ketika mekar merekah, terlihat indah sekali, menghiasi tepian sungai.
Masyarakat setempat biasanya memanfaatkan bunga ini untuk lalapan di saat makan. Rasanya agak kesat. Bunga ini dipercaya memiliki khasiat tertentu bagi tubuh. Hingga saat ini kembang tersebut tumbuh subur sebagai kekayaan alam di tanah air. Kembang ini pun dijadikan motif untu kain batik khas dari Kabupaten Bungo.

Kabupaten Bungo berada di provinsi Jambi, yang letaknya di Pulau Sumatera. Kabupaten ini memiliki banyak sekali tempat wisata yang sangat indah, seperti sungai dan air terjun. Sudah pasti udara di area tersebut sangat sejuk sekali. Di sana kita juga bisa memancing berbagai jenis ikan.
Tempat-tempat yang bisa dikunjungi antara lain: Sungai Jujuhan Ilir yang jernih dan mempesona; air terjun Tembulun Pengian Indah; Dam Semagi; Water Park Semagi yang keren; Batu Gelagah Buto; Air terjun Jando; Batu Patah Sembilan; Kincir Pengairan Sawah; Air terjun Sungai Beringin; Batu Tapak Gajah; dan Taman Kota yang menawan.

Asyiknya lagi, para wisatawan bisa langsung terbang menuju lokasi. Dari bandar udara luar kota, bisa naik pesawat menuju Bandara Muara Bungo. Praktis sekali dan benar-benar menghemat waktu.
Siapa mau ke Muara Bungo di Jambi? Berwisata menyaksikan keindahan Bunga Dani di sepanjang tepi sungai, lalu melalapnya supaya sehat.

0 komentar:

Posting Komentar