Pernah dengar bunga Sakura khas Jepang atau
bunga Tulip khas dari Belanda? Kebanyakan orang pasti sudah pernah
mendengarnya. Nah, bagaimana dengan bunga Dani? Tahukah bunga khas dari
daerah mana? Anak-anak Indonesia sudah sepatutnya mengenal berbagai
daerah di tanah air. Bukan hanya hafal nama-nama provinsinya saja,
tetapi juga perlu mengenal daerahnya, termasuk kekhasannya.
Bunga Dani adalah sejenis kembang yang tumbuh di pinggir sungai di wilayah Muara Bungo. Asal mulanya bunga itu dibawa oleh rombongan bangsawan dari Jawa Tengah ke wilayah Jambi pada abad ke 17. Lalu ditanam di sepanjang pinggir sungai Batang Bungo. Beberapa tahun kemudian datang rombongan bangsawan kedua menanam Bunga Dani ini di pinggir sungai Batang Tebo. Nah, kedua sungai ini bertemu dalam Muara yang disebut Muara Bungo. Maka, Bunga Dani ini pun menjadi bunga khas bagi daerah Muara Bungo, tepatnya Kabupaten Bungo.
Kembang yang tumbuh di pinggir sungai ini memiliki bunga berwarna merah muda dengan jumlah kelopaknya ada lima. Pucuk bunganya berwarna cokelat dengan daun yang hijau. Ketika mekar merekah, terlihat indah sekali, menghiasi tepian sungai.
Masyarakat setempat biasanya memanfaatkan bunga ini untuk lalapan di
saat makan. Rasanya agak kesat. Bunga ini dipercaya memiliki khasiat
tertentu bagi tubuh. Hingga saat ini kembang tersebut tumbuh subur
sebagai kekayaan alam di tanah air. Kembang ini pun dijadikan motif untu
kain batik khas dari Kabupaten Bungo.
Kabupaten Bungo berada di provinsi Jambi, yang letaknya di Pulau Sumatera. Kabupaten ini memiliki banyak sekali tempat wisata yang sangat indah, seperti sungai dan air terjun. Sudah pasti udara di area tersebut sangat sejuk sekali. Di sana kita juga bisa memancing berbagai jenis ikan.
Tempat-tempat yang bisa dikunjungi antara lain: Sungai Jujuhan Ilir
yang jernih dan mempesona; air terjun Tembulun Pengian Indah; Dam
Semagi; Water Park Semagi yang keren; Batu Gelagah Buto; Air terjun
Jando; Batu Patah Sembilan; Kincir Pengairan Sawah; Air terjun Sungai
Beringin; Batu Tapak Gajah; dan Taman Kota yang menawan.
Asyiknya lagi, para wisatawan bisa langsung terbang menuju lokasi. Dari bandar udara luar kota, bisa naik pesawat menuju Bandara Muara Bungo. Praktis sekali dan benar-benar menghemat waktu.
Siapa mau ke Muara Bungo di Jambi? Berwisata menyaksikan keindahan
Bunga Dani di sepanjang tepi sungai, lalu melalapnya supaya sehat.
0 komentar:
Posting Komentar