10 kota tertua didunia

Posted by Dedo Balabo On Selasa, 17 Januari 2012 0 komentar
1. Gaziantep, Turki (3650 SM)
Kota yang dulunya dikenal dengan nama Antep yang sekarang menjadi ibukota provisi yang sama dengan namanya, Giazantep ini adalah kota tertua yang masih tegak berdiri. Kota ini memiliki sejarah sejauh zaman orang Het (Hittite). Kota ini terus menerus di tinggali semenjak zaman Paleolithic, dan tumbuh besar bersama dengan kekaisaran Ottoman.   Giazantep adalah kota yang ramah, dan seru dengan berbagai masjid, madrasah, penginapan bahkan pemandian yang berasal dari beberapa abad lalu. Rumah rumah tua dari batu selalu memiliki taman dan pohon anggur yang menghiasi, sehingga setiap anda menoleh, anda akan mendapat pemandangan terindah di dunia

2. Yerusalem, Palestina (3000 SM)
Kota suci bagi tiga agama terbesar dunia, Islam, Nasrani, dan Yahudi, kota ini adalah tempat di mana nilai kuno digabungkan dengan berbagai budaya baru yang membawa suasana metropolis baru. Kota ini terbagi menjadi tiga bagian: Yerusalem Barat, bagian yang paling cepat berkembang dan menjadi pusat perdagangan. Yerusalem Timur, yang menjadi tempat permukiman populasi Arab, dan Kota Tua, dengan pemandangan yang luar biasa indah.

3. Kirkuk, Irak (3000 SM)
Dengan berbagai bekas arkeologi yang berusia lebih dari 50 abad, Kirkuk adalah kota paling penting bagi orang Kurdi. Kota ini sekaligus menjadi pusat industri minyak Irak. Mungkin memang bukan tujuan yang paling banyak mendapat perhatian turis, tapi Kirkuk berdiri di bekas pusat kebudayaan kuno Asiria.
Kota ini pernah menjadi tempat pertempuran tiga Kekaisaran besar: Asiria, Babilonia dan Media, yang saling bergantian mengambil alih kuasa atas kota ini. Di kota ini terdapat makam Nabi Daniel (Kristen) dan Pasar Al Qaysareyah. Qal’at Jarmo dan Yorgan Tepe yang berada di pinggiran kota ini akan memberikan anda pengalaman hidup di masa lalu.

4. Zurich, Switzerland (3000 SM)
Sebagai kota terbesar di Swiss dan sekaligus kita tertua di Eropa, Zurich pertama kali didirikan di zaman Romawi dengan nama Turicum. Jejak masa lalu ini dapat ditemukan di berbagai tempat di Kota Tua Zurich. Jalanan sempit yang dipenuhi dengan kafe, toko barang antik dan butik. Bahnhofstrasse, adalah salah satu jalanan yang dipenuhi toko-toko paling indah di Eropa. Grossmünster dan Fraumünster adalah dua gereja tua yang penuh dengan interior indah. Swiss National Museum atau Kunsthaus, juga adalah salah satu musium paling terkenal di dunia. Anda pasti akan tahu betapa kota ini menawarkan semua hal terbaik dalam kehidupan anda di dunia.

5. Konya, Turki (2600 SM)
Kota ini diapit oleh dua laut, Laut Tengah dan Laut Hitam, dengan ketinggian 1000 meter di atas permukaan laut. Kota yang di dirikan di atas padang rumput Anatolia ini adalah salah satu kota yang paling menarik di Turki.
Salah satu museum paling populer di kota ini adalah Green Mausoleum of Mevlana Celaleddin Rumi, makam penyair Turki terkemuka. Berbagai musium indah menanti kunjungan anda di kota ini, antara lain adalah Chaeological Museum, Koyunoglu Museum dan Ethnographical Museum.

6. Giza, Mesir (2568 SM)
Napoleon Bonaparte memberikan pidatonya kepada para prajuritnya sebelum pertempuran Giza pada 1798, katanya “Di atas piramid-piramid itu, empat abad lamanya sejarah tidak bergeser.” Orang mungkin tidak percaya bahwa Giza sebenarnya adalah kota mandiri yang terpisah dengan Kairo, tapi karena perkembangan Kairo yang cepat, Giza seakan ditelan oleh Kairo.
Di kota ini, Anda akan menemukan Piramid-piramid Giza, dengan Sphinx yang setia menjaga. Dataran Giza akan diubah menjadi Grand Museum of Egypt, yang akan diselesaikan pada 2012.

7. Xi’an China, (2205 SM)
Dengan sejarah panjang yang terbentang sampai 30 abad lamanya, kota ini adalah salah satu kota paling penting dalam sejarah China. Kota ini adalah salah satu dari Empat Ibukota Kuno Paling Agung di Cina. Kota ini banyak sekali dinikmati dan memiliki tempat yang sama dalam sejarah dengan kota-kota Athena, Kairo dan Roma.
Berbagai relik kuno dan berbagai situs budaya penting menempatkan kota ini sebagai Museum Sejarah Alami. Museum Teracota yang berada di kota ini juga dianggap sebagai “Keajaiban Dunia ke Delapan”. Jika anda ingin mengalami China, kota ini adalah salah satu kota yang harus dituju.

8. Asyut, Mesir (2160 SM)
Kota ini terletak 375 km di selatan Kairo. Kota ini adalah kota terbesar di Mesir Atas dan adalah kota pertama yang didirikan di zaman Firaun. Sekarang kota ini adalah kota paling penting sebagai pusat pertanian dan juga kota tempat universitas terbesar ketiga di Mesir.

9. Luxor, Mesir (2160 SM)
Luxor, yang dulu dikenal sebagai kota Thebe, adalah kota indah yang dipersembahkan bagi Dewa Amon Ra, dan semenjak turisme dikenal di dunia, kota ini sudah ramai dikunjungi turis, banyak turis di jaman Romawi dan Yunani mengunjungi kota ini. Luxor adalah kota paling populer di Mesir.
Kota ini berawal dari monumen-monumen Luxor, Karnak, Hatshepsut dan Ramses III. Tidak aneh jika kota ini sering disebut sebagai musium udara terbuka terbesar di dunia. Kota ini sebenarnya terbagi tiga bagian, Luxor yang berada di sisi timur Sungai Nil, kota Karnak dan Thebe yang berada di sisi barat sungai Nil, berseberangan dengan Luxor, dan sekarang tergabung menjadi satu.

10. Lisbon, Portugal (2000 SM)
Kota yang didirikan di perbukitan rendah di sebelah utara Sungai Tagus, pesona Lisbon ini berkaitan erat dengan masa lalu. Lisbon pertama kali didirikan oleh bangsa Iberia. Setelah berdiri ber abad-abad lamanya, Lisbon sekarang adalah kota paling hidup di Eropa. Istana-istana kuno yang di restorasi, gereja-gereja tua nan indah dan berbagai bangunan Art Nouveau adalah bagian paling indah yang membentuk wajah budaya kota ini. Museum seperti Calouste Gulbenkian Museum, National Coach Museum, dan Carmo Archaeological Museum menyimpan berbagai barang kenangan indah tentang kehidupan masa lalu kota ini. Bairro Alto, pusat kehidupan malam kota ini juga penuh dengan berbagai restoran, bar dan club seru bagi anda. Campo de Santa Clara juga membuka berbagai kesempatan bagi anda untuk membeli berbagai kenangan indah pengingat perjalanan Anda.
READ MORE

Khalid bin Walid:Pedang Allah Yang Terhunus

Posted by Dedo Balabo On Jumat, 06 Januari 2012 0 komentar

Khalid bin Walid, adalah seorang panglima perang pada masa pemerintahan Khulafaur Rasyidin yang termahsyur dan ditakuti di medan perang serta dijuluki sebagai Saifullah Al-Maslul (pedang Allah yang terhunus). Dia adalah salah satu dari panglima-panglima perang penting yang tidak terkalahkan sepanjang kariernya.
Khalid dilahirkan kira-kira 17 tahun sebelum masa pembangunan Islam. Dia anggota suku Banu Makhzum, suatu cabang dari suku Quraisy. Ayahnya bernama Walid dan ibunya Lababah. Khalid termasuk di antara keluarga Nabi yang sangat dekat. Maimunah, bibi dari Khalid, adalah isteri Nabi. Dengan Umar sendiri pun Khalid ada hubungan keluarga, yakni saudara sepupunya. Suatu hari pada masa kanak-kanaknya kedua saudara sepupu ini main adu gulat. Khalid dapat mematahkan kaki Umar. Untunglah dengan melalui suatu perawatan kaki Umar dapat diluruskan kembali dengan baik.
Awalnya Khalid bin Walid adalah panglima perang kaum kafir Quraisy yang terkenal dengan pasukan kavalerinya. Pada saat Pertempuran Uhud, Khalidlah yang melihat celah kelemahan pasukan Muslimin yang menjadi lemah setelah bernafsu mengambil rampasan perang dan turun dari Bukit Uhud dan menghajar pasukan Muslim pada saat itu. Tetapi setelah perang itulah Khalid mulai masuk Islam.
Ayah Khalid yang bernama Walid bin Mughirah dari Bani Makhzum, adalah salah seorang pemimpin yang paling berkuasa di antara orang-orang Quraisy. Dia sangat kaya. Dia menghormati Ka'bah dengan perasaan yang sangat mendalam. Sekali dua tahun dialah yang menyediakan kain penutup Ka'bah. Pada masa ibadah Haji dia memberi makan dengan cuma-cuma bagi semua orang yang datang berkumpul di Mina.
Ketika orang Quraisy memperbaiki Ka'bah tidak seorang pun yang berani meruntuhkan dinding-dindingnya yang tua itu. Semua orang takut kalau-kalau jatuh dan mati. Melihat suasana begini Walid maju kedepan dengan bersenjatakan sekop sambil berteriak, "O, Tuhan jangan marah kepada kami. Kami berniat baik terhadap rumahMu".
Nabi mengharap-harap dengan sepenuh hati, agar Walid masuk Islam. Harapan ini timbul karena Walid seorang kesatria yang berani dimata rakyat. Karena itu dia dikagumi dan dihormati oleh orang banyak. Jika dia telah masuk Islam ratusan orang akan mengikutinya.
Dalam hati kecilnya Walid merasa, bahwa Al Qur-'an itu adalah kalimat-kalimat Allah. Dia pernah mengatakan secara jujur dan terang-terangan, bahwa dia tidak bisa berpisah dari keindahan dan kekuatan ayat-ayat suci itu.
Suku Banu Makhzum mempunyai tugas-tugas penting. Jika terjadi peperangan, Banu Muhzum lah yang mengurus gudang senjata dan gudang tenaga tempur. Suku inilah yang mengumpulkan kuda dan senjata bagi prajurit-prajurit.
Tidak ada cabang suku Quraisy lain yang bisa lebih dibanggakan seperti Banu Makhzum. Ketika diadakan kepungan maut terhadap orang-orang Islam dilembah Abu Thalib, orang-orang Banu Makhzumlah yang pertama kali mengangkat suaranya menentang pengepungan itu.
Kita tidak banyak mengetahui mengenai Khalid pada masa kanak-kanaknya. Tetapi satu hal kita tahu dengan pasti, ayah Khalid orang berada. Dia mempunyai kebun buah-buahan yang membentang dari kota Mekah sampai ke Taif. Kekayaan ayahnya ini membuat Khalid bebas dari kewajiban-kewajibannya.
Dia lebih leluasa dan tidak usah belajar berdagang. Dia tidak usah bekerja untuk menambah pencaharian orang tuanya. Kehidupan tanpa suatu ikatan memberi kesempatan kepada Khalid mengikuti kegemarannya. Kegemarannya ialah adu tinju dan berkelahi.
Saat itu pekerjaan dalam seni peperangan dianggap sebagai tanda seorang Satria. Panglima perang berarti pemimpin besar. Kepahlawanan adalah satu hal terhormat di mata rakyat.
Ayah Khalid dan beberapa orang pamannya adalah orang-orang yang terpandang dimata rakyat. Hal ini memberikan dorongan keras kepada Khalid untuk mendapatkan kedudukan terhormat, seperti ayah dan paman-pamanya. Satu-satunya permintaan Khalid ialah agar menjadi orang yang dapat mengatasi teman-temannya di dalam hal adu tenaga. Sebab itulah dia menceburkan dirinya kedalam seni peperangan dan seni bela diri. Malah mempelajari keahlian mengendarai kuda, memainkan pedang dan memanah. Dia juga mencurahkan perhatiannya kedalam hal memimpin angkatan perang. Bakat-bakatnya yang asli, ditambah dengan latihan yang keras, telah membina Khalid menjadi seorang yang luar biasa. Kemahiran dan keberaniannya mengagumkan setiap orang.
Pandangan yang ditunjukkannya mengenai taktik perang menakjubkan setiap orang. Dengan gamblang orang dapat melihat, bahwa dia akan menjadi ahli dalam seni kemiliteran.
Dari masa kanak-kanaknya dia memberikan harapan untuk menjadi ahli militer yang luar biasa jenialnya.
Pada masa kanak-kanaknya Khalid telah kelihatan menonjol di antara teman-temannya. Dia telah sanggup merebut tempat istimewa dalam hati rakyat. Lama kelamaan Khalid menanjak menjadi pemimpin suku Quraisy. Pada waktu itu orang-orang Quraisy sedang memusuhi Islam. Mereka sangat anti dan memusuhi agama Islam dan penganut-penganut Islam. Kepercayaan baru itu menjadi bahaya bagi kepercayaan dan adat istiadat orang-orang Quraisy. Orang-orang Quraisy sangat mencintai adat kebiasaannya. Sebab itu mereka mengangkat senjata untuk menggempur orang-orang Islam. Tunas Islam harus dihancurkan sebelum tumbuh berurat-berakar. Khalid sebagai pemuda Quraisy yang berani dan bersemangat berdiri di garis paling depan dalam penggempuran terhadap kepercayaan baru ini. Hal ini sudah wajardan seirama dengan kehendak alam.
Sejak kecil pemuda Khalid bertekad menjadi pahlawan Quraisy. Kesempatan ini diperolehnya dalam pertentangan-pertentangan dengan orang-orang Islam. Untuk membuktikan bakat dan kecakapannya ini, dia harus menonjolkan dirinya dalam segala pertempuran. Dia harus memperlihatkan kepada sukunya kwalitasnya sebagai pekelahi. ALLAHU AKBAR
Kekalahan kaum Quraisy di dalam perang Badar membuat mereka jadi kegila-gilaan, karena penyesalan dan panas hati. Mereka merasa terhina. Rasa sombong dan kebanggaan mereka sebagai suku Quraisy telah meluncur masuk lumpur kehinaan. Arang telah tercoreng dimuka orang-orang Quraisy. Mereka seolah-olah tidak bisa lagi mengangkat dirinya dari lumpur kehinaan ini. Dengan segera mereka membuat persiapan-persiapan untuk membalas pengalaman pahit yang terjadi di Badar.
Sebagai pemuda Quraisy, Khalid bin Walid pun ikut merasakan pahit getirnya kekalahan itu. Sebab itu dia ingin membalas dendam sukunya dalam peperangan Uhud. Khalid dengan pasukannya bergerak ke Uhud dengan satu tekad menang atau mati. Orang-orang Islam dalam pertempuran Uhud ini mengambil posisi dengan membelakangi bukit Uhud.
Sungguhpun kedudukan pertahanan baik, masih terdapat suatu kekhawatiran. Dibukit Uhud masih ada suatu tanah genting, dimana tentara Quraisy dapat menyerbu masuk pertahanan Islam. Untuk menjaga tanah genting ini, Nabi menempatkan 50 orang pemanah terbaik. Nabi memerintahkan kepada mereka agar bertahan mati-matian. Dalam keadaan bagaimana jua pun jangan sampai meninggalkan pos masing-masing.
Khalid bin Walid memimpin sayap kanan tentara Quraisy empat kali lebih besar jumlahnya dari pasukan Islam. Tetapi mereka jadi ragu-ragu mengingat kekalahant-kekalahan yang telah mereka alami di Badar. Karena kekalahan ini hati mereka menjadi kecil menghadapi keberanian orang-orang Islam.
Sungguh pun begitu pasukan-pasukan Quraisy memulai pertempuran dengan baik. Tetapi setelah orang-orang Islam mulai mendobrak pertahanan mereka, mereka telah gagal untuk mempertahankan tanah yang mereka injak.
Kekuatannya menjadi terpecah-pecah. Mereka lari cerai-berai. Peristiwa Badar berulang kembali di Uhud. Saat-saat kritis sedang mengancam orang-orang Quraisy. Tetapi Khalid bin Walid tidak goncang dan sarafnya tetap membaja. Dia mengumpulkan kembali anak buahnya dan mencari kesempatan baik guna melakukan pukulan yang menentukan.
Melihat orang-orang Quraisy cerai-berai, pemanah-pemanah yang bertugas ditanah genting tidak tahan hati. Pasukan Islam tertarik oleh harta perang, harta yang ada pada mayat-mayat orang-orang Quraisy. Tanpa pikir panjang akan akibatnya, sebagian besar pemanah-pemanah, penjaga tanah genting meninggalkan posnya dan menyerbu kelapangan.
Pertahanan tanah genting menjadi kosong. Khalid bin Walid dengan segera melihat kesempatan baik ini. Dia menyerbu ketanah genting dan mendesak masuk. Beberapa orang pemanah yang masih tinggal dikeroyok bersama-sama. Tanah genting dikuasai oleh pasukan Khalid dan mereka menjadi leluasa untuk menggempur pasukan Islam dari belakang.
Dengan kecepatan yang tak ada taranya Khalid masuk dari garis belakang dan menggempur orang Islam dipusat pertahanannya. Melihat Khalid telah masuk melalui tanah genting, orang-orang Quraisy yang telah lari cerai-berai berkumpul kembali dan mengikuti jejak Khalid menyerbu dari belakang. Pemenang-pemenang antara beberapa menit yang lalu, sekarang telah terkepung lagi dari segenap penjuru, dan situasi mereka menjadi gawat.
Khalid bin Walid telah merobah kemenangan orang Islam di Uhud menjadi suatu kehancuran. Mestinya orang-orang Quraisylah yang kalah dan cerai-berai. Tetapi karena gemilangnya Khalid sebagai ahli siasat perang, kekalahan-kekalahan telah disunglapnya menjadi satu kemenangan. Dia menemukan lobang-lobang kelemahan pertahanan orang Islam.
Hanya pahlawan Khalidlah yang dapat mencari saat-saat kelemahan lawannya. Dan dia pula yang sanggup menarik kembali tentara yang telah cerai-berai dan memaksanya untuk bertempur lagi. Seni perangnya yang luar biasa inilah yang mengungkap kekalahan Uhud menjadi suatu kemenangan bagi orang Quraisy.
Ketika Khalid bin Walid memeluk Islam Rasulullah sangat bahagia, karena Khalid mempunyai kemampuan berperang yang dapat digunakan untuk membela Islam dan meninggikan kalimatullah dengan perjuangan jihad. Dalam banyak kesempatan peperangan Islam Khalid bin Walid diangkat menjadi komandan perang dan menunjukan hasil gemilang atas segala upaya jihadnya.
Pada masa pemerintahan Abu Bakar, Khalid diamanahkan untuk memperluas wilayah Islam dan membuat kalang kabut pasukan Romawi dan Persia. Pada tahun 636, pasukan Arab yang dipimpin Khalid berhasil menguasai Suriah dan Palestina dalam Pertempuran Yarmuk, menandai dimulainya penyebaran Islam yang cepat di luar Arab.
Pada masa pemerintahan Umar bin Khattab, Khalid diberhentikan tugasnya dari medan perang dan diberi tugas untuk menjadi duta besar. Hal ini dilakukan oleh Umar agar Khalid tidak terlalu didewakan oleh kaum Muslimin pada masa itu.

READ MORE